Quick Notice

Sebaris kalimat atau lagu yg kudengar dan slalu kuingat dari dalam mimpiku, "Kuyakin, dekat Allah pasti indah, pasti jernih.."
hanhanniii. Diberdayakan oleh Blogger.

That's Why I Love You

| hanhanniii

"AKU MENCINTAIMU, krn pesona ketampananmu.."
hmm, klo k'tampanan tu pudar?
Akankh CINTA ikut pudar??

"AKU MENCINTAIMU, krn harta yg ada padamu.."
Harta jg titipan, klo tiba" ilang?
Mungkinkah CINTA masih t'ucap???

"AKU MENCINTAIMU, krn keshalehanmu.."
Bila t'lihat sedikit akhlak yg cacat dari dirinya,
cacat pulakah CINTA itu??

"AKU MENCINTAIMU, krn ilmu mu.."
Bila ilmu yg kau miliki jg kukuasai,
mungkinkah CINTA hanya sekedar CINTA???

CINTA...
CINTA.....
sebanyak apapun alasan yg ada pada dirimu,
alasan yg m'buat dirimu sempurna
atau
t'lihat biasa dalam pandangan ini,
biarkan AKU MENCINTAIMU..

Tags: , , | 0 komentar

Lelakiku

| hanhanniii




Lelakiku...
Lelakiku, pujaan hatiku...

Siapa yg begitu lama menatapku hanya untuk memastikan aku baik" aj, tak ada yg kurang dariku, dan aku tambah lebar eh (ehm) aku cantik hari ini..??
Engkau, Sayangku...

Siapa yg begitu lama terpekur b'bincang dgn Tuhannya, memohon keselamatan, keberkahan, dan kebahagiaan tuk aku, tuk hubungan kita..??
Engkau, Sayangku...

Siapakah yg begitu lama b'selimut k'sabaran tuk ajarkanku ttg sabar dan ikhlas..??
Engkau, Sayangku..

Siapakah yg dgn sabar m'hadapi aku yg keras kepala, susah d'atur, cemburuan, dan gampang ngambek..??
Engkau, Sayangku..

Siapa coba orang pertama yg aku dengar suaranya saat terbangun dari tidur..??
Engkau, Bawelku sayang.. :p

Hmm, siapa yg begitu m'perhatikanku, m'inginkan p'ubahanku m'jd lebih baik lg..??
Engkau, Sayang..

Engkau, sayangku..
Engkau bukan Julius Caesar, Mark Anthoni, Leonardo, apalagi Batman Superman dkk.. :p

Engkau lelakiku yg sabar, bawel, b'kulit gelap (hhohoo), b'kacamata, b'perut gede (pisss ^_^v), dan hidung tak mancung..

Engkau, sayangku..
Engkau lelakiku, pujaan hatiku... ^,^

Tags: , , | 0 komentar

Untaian Harapan Untuk Mama Tersayang

| hanhanniii





Mama...
Aku t'lahir dari rahimmu yg mulia.
Dan tumbuh m'jadi seorang gadis seperti yg engkau lihat sekarang ini.
Izinkan aku menyampaikan terima kasihku padamu.
Untuk semua cinta yg t'curah padaku.
Untuk segala kasih yg t'limpah bagiku.
Untuk waktu yg t'sisa dalam mendidikku.

Mama...
Kusadari, betapa banyak goresan luka hatimu karenaku.
Betapa banyak derita menimpamu ketika m'besarkanku.
Namun aku..., anakmu,
masih terus m'gores luka itu dgn kata-kata pahit.
Aku.....
Masih saja m'buatmu menangis dgn tingkahku yg kasar & angkuh.
Masih m'berimu luka, sebab banyak inginmu yg tak kuturuti.
Masih... dan masih saja.
Menumpuk beban di usiamu yg tak lg muda.

Mama...
Dalam dekap lembutmu, aku menemukan kasih sayang.
Dalam teduhnya senyummu, aku menemukan kesejukan.
Dalam hangat dekapmu, indahnya dunia mampu kurasakan.
Dgn cintamu, hatiku yg galau m'jadi tenang.
Risauku t'obati dgn perhatianmu.

Mama...
Tak pernah engkau keluhkan lelah & payahmu.
Sejak mengandungku, engkau tlah m'derita.
Namun engkau senantiasa b'sabar.
Slalu m'jaga kesehatanmu demi p'tumbuhanku.
Engkau b'juang m'pertaruhkan nyawa.
Menahan sakit yg begitu sangat demi aku.
Merasakan lelah yg tak terperi.



Aku tahu, kini saat ku branjak dewasa.
Apa yg kau lihat pd diriku, mgkn tak sesuai dimatamu.
Pakaianku, kain penutup wajahku, tak berhijab, penampilanku, sikap & tingkah lakuku yg b'beda dgn wanita pd umumnya.
Dan hal itu sering m'buatmu sakit & kecewa.

Mama...
Tahukah engkau bahwa aku t'amat ingin m'balas jasa yg engkau ukir dlm hidupku.
Meski tak ada materi yg dpt m'balas pengorbananmu.
Tak ada kata-kata yg mampu mewakili rasa trima kasihku untukmu.
Tak ada pena yg dpt menulis syair s'indah kasih sayangmu.
Tak ada.., mama...
Tak ada.....

Tapi, dgn segala kelemahan dan keterbatasanku.
Aku ingin m'persembahkan sebuah kebahagiaan 'tukmu.
Aku ingin m'berikan semua hal t'indah bagimu.
Aku ingin m'berimu balasan t'baik yg mampu kulakukan.
Meski mgkn tak kau pahami.
Tapi, mama...,
Aku hanya ingin m'berimu sebuah rumah di Surga yg kekal tanpa keletihan dan kesedihan di dlmnya.

Mama...
Ketika aku ingin meraih surga.
T'nyata jalannya begitu sukar & b'liku.
Sering aku merasa lelah & tak b'daya.
Lalu aku b'henti sejenak & b'pikir.
Haruskah kuhentikan p'jalanan ini?
Haruskah aku b'henti meraih surga yg kekal, b'paling darinya demi dunia fana??
Atau..., haruskah aku b'henti 'tuk hari esok yg mgkn tak lagi kutemui..???
Krn aku tak pernah tahu, kapan, dimana & bagaimana hidupku b'akhir.

Mama...
Kurasakan jalan menuju surga itu begitu berat.
Hingga kakiku tak mampu melangkah sendiri.
Aku m'butuhkanmu, mama....
Tuk m'beriku semangat ketika asaku putus.
Tuk m'beri nasehat ketika aku salah.
M'beriku sudut pelarian tatkala semua orang tak menerimaku.
Krn aku tahu..
Pelukanmu tak pernah t'tutup untuk aku, anakmu..

Mama...
Dari wajahmu, t'lukis harapmu pada aku, anakmu..
Doamulah yg dpt m'jadikanku anak yg sholehah.
Mama...
Bantu aku m'jadi sholehah seperti Fatimah, putri Rasulullah SAW.
Izinkan aku m'jd anak yg beruntung.
Krn doamu yg t'kabul.., untukku...

Mama...
Aku ingin m'gapai ridho Ilahi.
Beserta ridhomu di jalan hidupku.
Yg dgnnya hakikat hidup kudptkan.
Di sini, di hidupku, kusemai cintaku padamu.
Hingga ia akan b'buah surga untukmu.
Dan aku ingin trus b'juang 'tukmu, mama..
Hingga Allah memanggil 'tuk hari tanpa akhir.

Aku m'butuhkanmu, mama..
Aku m'butuhkanmu, mama..
Aku m'butuhkanmu, mama...
Aku m'butuhkan dukunganmu..
Mama......
Izinkan aku m'ajakmu ke Istana Surga milik-Nya.
Mama...
Mari b'sama m'gapai surga-Nya..



{ For My Secial Mom }

Love u, Mama.... ^,^

Tags: , , | 0 komentar

Berubah Itu Langkah Demi Langkah

| hanhanniii



Banyak orang yang ingin berubah. Namun dia merasakan begitu sulit berubah. Apa penyebabnya?Kamu pernah membaca artikel Bisakah Memakan Sepeda?



Jawabannya macam-macam. Banyak yang mengatakan tidak mungkin.

Bagaimana bisa memakan sepeda? Mereka anggap hanya bercanda.Padahal, orang yang memakan sepeda bukan fiktif bukan juga bercanda. Ini benar, adanya tercatat di Guiness Book of Record. Bahkan katanya, sudah terpecahkan oleh orang yang memakan Harley Davidson. Wow!Bagaimana bisa?



Inilah kuncinya. Ini adalah kunci yang bisa membuat perbedaan sangat mendasar. Pemahaman inilah yang menjadikan seseorang menjelma menjadi orang hebat atau tidak. Inilah rahasia berubah! Rahasia Berubah Itu Langkah Demi Langkah Orang bisa memakan sepeda, bahkan Harley Davidson, karena mereka memakannya secara bertahap. Pemakan sepeda memotong-motong sepedanya, bahkan dihancurkan, kemudian dimakan sedikit demi sedikit. Akhirnya dia bisa menghabiskan sepeda (masuk ke dalam perutnya) dalam waktu 3 bulan.



Lama? Iya, memang lama. Tetapi berhasil. Jika sepeda hanya pelototi saja. Jika kita hanya memikirkan bagaimana cara makan sepeda sekaligus, kita bisa menyerah. Langsung saja kita mengatakan: “Mustahil!”



Begitu juga dalam berubah. Jika kamu ingin menjadi seseorang yang lebih baik, mulailah berubah. Langkah demi langkah, jangan berpikir sekaligus. Saat kita berpikir bahwa kita harus berubah sekaligus, meski mulut tidak berucap, pikiran bawah sadar kita akan mengatakan itu mustahil. Apa akibatnya? Dia tidak mengambil langkah untuk berubah.



Bagaimana kita bisa menghafal Al Quran? Bukankah banyak sekali? Para penghafal Al Quran menghafal ayat demi ayat, bahkan bisa jadi satu ayat pun di potong-potong dulu agar mudah menghafalnya.



Berubah itu selangkah demi selangkah.Sama seperti Anda makan, sesuap demi sesuap.Berubah Sedikit Tetapi Kontinyu Sepotong demi sepotong,

sepeda pun habis dimakan.

Selangkah demi selangkah, para pelari marathon pun bisa melalui puluhan kilo meter. Putaran demi putaran ban mobil Anda, ratusan kilo meter pun bisa ditempuh.



Jangan anggap sepele perubahan yang kecil atau sedikit. Jika dilakukan secara kontinyu, akan membawa perubahan besar dalam hidup kamu. Seorang trainer pernah mengatakan



Kesuksesan besar adalah hasil dari kumpulan kesuksesan-kesuksesan kecil.Rasulullah saw, dengan indah bersabda: Amalan-amalan yang paling disukai Allah SWT ialah yang lestari (langgeng atau berkesinambungan) meskipun sedikit. (HR. Bukhari)Lakukanlah perubahan itu, meski pun kecil, sebab tidak ada yang kecil jika kita melakukan secara terus menerus, langkah demi langkah.





Siap-siap…. berubah!
Bisa..!!!
Bismillah.. >,<

Tags: | 0 komentar