Another year older
And what can I say
Other than I love you
On your special day

Years have past
From when we first met
These have been times
I will never forget

Always remember
That I'm thinking of you
Not just on your birthday
But every other day too

So I wrote you this poem
And give you my heart
To show that you mean the world
To me, every part

Happy B'day to u, My Lovely..
All the kisses, the best, the happiness u can get..! Allah bless u, dear.. :)

Jaga saku kirinya slalu y, sayaank.. :* :*

*luppul*

• 1 hari kamu adalah 10 hari aku. Aku berjalan lebih lambat dari kamu. Dan belajar banyak darimu. Sesungguhnya begitu..

• Aku banyak diam. Kamu banyak bicara. Di tengah itu ada temu.

• Cuma kamu yg bisa. Dan aku sudah menunggu lama. Jangan tanya kenapa.

• Tolong peluk aku. Walau itu m'buat sakit dadamu. Pegal lenganmu. Peluk aku.

• Kalau kamu tak tahu. Lempar saja ke waktu. Juga Tuhanmu.

• Sepintar-pintar aku mengolah kata. Ada kamu. Menatap mata.

• Sekuat-kuat aku mengangkat dagu. Ada kamu. Menundukku.

• Genggam erat tanganku. Jangan lepas. M'buatku terlindungi.

• Tempatkan aku di saku kirimu. Selalu. Jangan yg lain.

Suaranya tidak merdu, namun m'dengarnya menenangkan jiwaku

Tangannya tidak kokoh, namun pegangannya m'jagaku dari keterpurukan dan putus asa

Ia bukan seseorang yg kuat, namun kesabaran dan keteguhannya melindungi diriku

Tatapannya m'buatku tak bisa berkata

Senyum dan candanya m'hilangkan lelahku, melenyapkan sedihku

Kata"nya menyejukkan hatiku

Ia adalah penyemangat..!

Ya Allah, Pencipta Hatiku..
Aku tahu siapa yg kurindu..
Kirimkan segenap terang langit yg ku tahu..
Mengaliri jiwanya dengan rasaku...

heii kamu...!!
jangan cemburu.
mereka bisa memintaku.
tp aku digenggammu.
jangan lepas aku.


kamu...
jangan jauh-jauh dari aku.
pun ketika terik siang menarikmu.
sinii...
melekatlah di saku kiriku.

^_^

Aku bangun.
Jiwaku yang berkeliaran di alam sana masih mengalun.
Mengeluarkan bunyi rindu yang tak putus.


Aku takut bilang tidur bangun apa bedanya.
Jika kamu selalu ada.
Kamu itu aku.
Aku itu kamu.
Satu saja.

Merindukan kamu.
Seakan langit menggulung menyekapku.
Susah napas kaku.


Ya Allah, tunggu sebentar.
Aku mau bilang, aku tidak seimbang.
Temukan aku dengannya, Ya Rabb..
Segera.
Terima kasih, Ya Allah..

kata demi kata

jalin dengan indah

untuk menguraikan

maksud hati

kuberanikan diri

untuk memulainya

tapi mengapa bibirku

tak dapat bergerak, terasa berat

oh, malunya hati ini

bila kuingat saat itu

kami hanya saling berpandangan

dan terdiam terpaku

oh Tuhan hanya diri-Mu

yang menyaksikan segalanya

oh bulan tolonglah daku

katakan padanya

kucinta dia….

kuberanikan diri

untuk memulainya

tapi mengapa bibirku terasa berat

malampun kian berlalu

kami saling terpaku

diam seribu bahasa

hilang semua kata

yang terangkaikan

Lirik Lagu Vina Panduwinata – Dia dipersembahkan oleh Lirik Lagu Indonesia Terbaru